MENYIAPKAN SATU EKONOMI DI ASEAN

MENYIAPKAN SATU EKONOMI DI ASEAN

Judul : Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Memperkuat Sinergi ASEAN di Tengah Kompetisi Global

Editor : Sjamsul Arifin, Rizal A. Djaafara, Aida S. Budiman

Penerbit : PT. Elex Media Komputindo

Tebal : 338 halaman

Kesuksesan integrasi ekonomi Eropa dalam bentuk pasar tunggal banyak menginspirasi wilayah lain, termasuk Asia Tenggara. Ketika badai krisis terjadi pada 1997, ASEAN mulai mempelajari penyatuan ekonomi. Negara-negara anggota ASEAN berharap Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) bisa menjadi fondasi kokoh ketika di wujudkan enam tahun kemudian. Pada 2007, di usia ke-40, 10 negara-negara Asia Tenggara menyepakati Piagam ASEAN dan cetakbiru ASEAN menuju MEA 2015, pada Konfrensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-13 di Singapura.

Penandatanganan Piagam ASEAN ini akan menandai babak baru ASEAN menuju sebuah organisasi dengan komitmen bersama yang mengikat secara hukum. Sedangkan cetakbiru MEA akan memberikan arah bagi perwujudan ASEAN sebagai sebuah kawasan basis produksi dan pasar tunggal. Pencapaian MEA inidilakukan melalui lima pilar; yaitu : aliran bebas dari barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil dan modal. Upaya mewujudkan ASEAN sebagai kawasan basis produksi dan pasar tunggal ini tentu saja memberikan peluang sekaligus tantangan yang besar bagi Indonsia.

Buku setebal 338 halaman ini berusaha memberikan gambaran ASEAN di bidang Ekonomi dan Pedagangan. Maklum waktu untuk mewujudkan hal ini termasuk singkat di tengah kendala ekonomi saat ini. Semua pihak tahu betul persoalan mwujudkan MEA justru terletak pada institusi ASEAN yang tidak cukup memiliki kewenangan atau otoritas dalam menentukan berbagai kebijakan ekonomi.

0 comments: